Tune up mobil. Kedengarannya seperti sesuatu yang selalu di sebut-sebut di bengkel, tapi sebenarnya, apa sih tune up itu? Kalau kamu pemilik mobil, pastinya istilah ini sudah nggak asing. Tapi tahu nggak, tune up lebih dari sekadar perawatan biasa. Ini adalah pemeriksaan menyeluruh buat memastikan performa mobil tetap top, nggak lemot, dan siap di pakai kapan pun. Nah, kali ini kita bakal bahas apa saja yang termasuk dalam tune up mobil dan kenapa penting banget buat di lakukan.
Komponen Penting yang Di Cek Saat Tune Up
Pas tune up, ada beberapa bagian mobil yang nggak boleh di lewatkan untuk di periksa dan di setel. Biar performa mobilmu tetap prima, ini dia komponen yang di cek saat tune up:
- Filter Udara
Filter udara itu kayak paru-paru buat mobil. Kalau kotor, aliran udara ke mesin jadi nggak maksimal. Tenaga mesin bisa menurun dan konsumsi bahan bakar pun jadi lebih boros. Makanya, filter udara wajib di cek. Kalau sudah terlalu kotor atau rusak, lebih baik di ganti. - Busi
Jangan remehkan busi! Ini bagian kecil yang punya peran besar. Busi berfungsi buat menghidupkan mesin dengan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Kalau businya sudah aus, mobil jadi susah nyala atau bahkan ngempos. Jadi, setiap tune up, busi harus di periksa dan di ganti kalau perlu. - Kabel Busi
Selain businya, kabel busi juga nggak boleh ketinggalan. Kabel yang sudah aus bisa mengganggu pengapian, bikin performa mesin jadi kurang greget. Cek apakah ada kebocoran atau kerusakan pada kabel ini. - Filter Bahan Bakar
Bensin yang kamu isi di pom bensin mungkin terlihat bersih, tapi sebenarnya masih ada kotoran yang bisa masuk ke sistem bahan bakar. Nah, filter bahan bakar tugasnya menyaring kotoran ini. Kalau kotor, suplai bahan bakar ke mesin jadi terganggu. - Karburator atau Injektor
Kalau mobilmu masih pakai karburator, pembersihannya jadi agenda wajib tiap tune up. Tapi kalau pakai injeksi, injektornya perlu di cek dan di bersihkan biar suplai bahan bakar tetap lancar dan efisien. - Timing Belt
Timing belt itu semacam sabuk yang ngatur kerja mesin biar semua komponen bergerak sinkron. Kalau timing belt rusak, wah, bisa berabe. Mesin bisa rusak parah. Jadi, pastikan di periksa dan di ganti kalau sudah aus. - Oli Mesin dan Filter Oli
Tune up tanpa ganti oli itu kayak makan nasi tanpa lauk. Oli mesin harus di ganti secara berkala buat menjaga mesin tetap bekerja mulus. Jangan lupa filter oli juga harus di ganti bareng olinya.
Manfaat Tune Up Rutin
Melakukan tune up secara rutin punya banyak manfaat yang bisa bikin mobilmu tetap nyaman dan irit. Beberapa di antaranya:
- Mesin Lebih Responsif
Tune up bikin mesin jadi lebih enteng dan responsif. Nggak ada lagi istilah “mobil ngempos” saat di pakai jalan jauh atau mendadak ngerem. - Hemat BBM
Mobil yang rutin di tune up bakal lebih hemat bahan bakar. Sistem pembakaran yang bersih dan efisien bikin konsumsi BBM jadi lebih irit. - Deteksi Dini Masalah
Banyak masalah kecil yang bisa terdeteksi lebih awal saat tune up, sebelum jadi masalah besar yang bikin kantong bolong. - Performa Stabil
Tune up memastikan semua komponen mesin dalam kondisi prima, sehingga performa mobil tetap stabil, baik di jalan raya maupun saat jalan menanjak.
Kapan Mobil Butuh Tune Up?
Biasanya, tune up di lakukan setiap 10.000 hingga 20.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan. Tapi, ada juga beberapa tanda yang nunjukin kalau mobilmu butuh tune up lebih cepat:
- Mesin susah di nyalain, terutama pagi-pagi
- Tarikan mesin terasa berat
- Mobil sering ngelitik atau bunyi aneh
- Konsumsi bahan bakar tiba-tiba lebih boros
Kalau mengalami salah satu tanda di atas, jangan tunda untuk bawa mobil ke bengkel. Bisa jadi itu tanda-tanda mobilmu minta tune up.
Biaya Tune Up Mobil
Ngomongin soal tune up, pasti banyak yang nanya soal biayanya. Nggak usah khawatir, biayanya masih masuk akal kok, meskipun tergantung jenis mobil dan bengkel yang kamu pilih. Berikut perkiraan biayanya:
- Mobil LCGC (Low Cost Green Car)
Tune up mobil jenis ini biasanya sekitar Rp300.000 – Rp500.000. Murah meriah, kan? - Mobil Sedan atau Hatchback
Untuk jenis mobil ini, biaya tune up bisa sekitar Rp500.000 – Rp1.000.000. Masih terjangkau, terutama buat menjaga performa mobil tetap stabil. - SUV dan MPV
Kalau punya mobil jenis ini, siap-siap keluarin biaya sekitar Rp1.000.000 atau lebih. Beberapa merek bahkan bisa lebih mahal, terutama kalau komponen yang di cek lebih banyak dan rumit.
Tips Memilih Bengkel untuk Tune Up
- Cari Bengkel Resmi
Sebisa mungkin, pilih bengkel resmi dari merek mobilmu. Komponennya lebih terjamin asli dan teknisinya lebih paham spesifikasi mobil. - Baca Ulasan Bengkel
Zaman sekarang gampang banget cari tahu reputasi bengkel. Baca ulasan di Google atau minta rekomendasi dari teman yang sudah berpengalaman. - Tanyakan Rincian Layanan
Sebelum tune up, tanyakan dulu apa saja yang bakal di cek dan di ganti. Biar kamu nggak kaget sama tagihannya nanti. - Periksa Garansi Layanan
Bengkel yang bagus biasanya kasih garansi buat pekerjaannya. Kalau ada masalah setelah tune up, kamu bisa balik lagi tanpa biaya tambahan.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu soal tune up mobil. Jangan lupa, tune up nggak cuma soal menjaga performa mobil tetap oke, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Mobil yang rutin di tune up akan selalu siap di pakai kapan saja tanpa khawatir ada masalah di jalan. Jadi, jangan ragu buat atur jadwal tune up mobilmu, ya! Anakmuar
Leave a Reply